mig33tempuran0267
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


welcome to community mig33 tempuran
 
IndeksPortalGalleryPencarianLatest imagesPendaftaranLogin
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Poll
setujukah anda bila tempuran ngadain kopdar ?
 1.setuju banget
 2.setuju
 3.ngikut pendapat yang lain
 4.kurang setuju
 5.tidak setuju
Lihat Hasil
Latest topics
» MCC 213 New
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptyFri Nov 01, 2013 6:42 pm by nicox

» --------vhacx--------
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptySun Apr 15, 2012 12:22 am by ekibahlul1

» MARIA OZAWA
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptySun Apr 15, 2012 12:20 am by ekibahlul1

» Flood combo
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptySun Apr 08, 2012 2:52 pm by ekibahlul1

» File Dependensi untuk Software Kicker
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptySat Mar 05, 2011 10:28 am by chan

» AMMC_BRUTAL_KICK_ROLL_21(new)
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptyWed Feb 23, 2011 11:47 am by roh_ibliz

» MTOOLv1.0 kicker
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptyWed Feb 23, 2011 11:39 am by roh_ibliz

» FMC v.3.0 AUTO LIST
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptySat Jan 22, 2011 7:39 pm by koplak

» W4R 3------------
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptyFri Jan 21, 2011 11:14 pm by nibe

Top posters
BHETONK
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
master_shadow_
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
God of ksatria
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
boni777
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
asrizal
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
roh_ibliz
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
celeng
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
opang
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
kakarot
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 
axlrose102
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_lcapTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Voting_barTIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Vote_rcap 

 

 TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1

Go down 
PengirimMessage
BHETONK

BHETONK



TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 Empty
PostSubyek: TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1   TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1 EmptySat Apr 04, 2009 5:36 pm

Secara sederhana, sebetulnya hanya ada dua pilihan pada BIOS. Membuat sistem yang tercepat atau mau mengutamakan kestabilan. Kenali fungsi-fungsinya, maka Anda akan mendapatkan sebuah sistem yang optimal, hasil kompromi keduanya.

Seiring dikarenakan perkembangan komponen PC, sedikit banyak BIOS juga mengalami beberapa perubahan. Terutama hal ini terjadi dikarenakan terus berkembangnya beberapa komponen pendukung utama pada PC. CPU (central processor unit) tentu saja memegang peranan penting, dalam hal ini. Penggunaan CPU berteknologi 64-bit tentunya membutuhkan sebuah fungsi khusus. Demikian juga PCI Express sebagai pengganti slot AGP, dan DDR2 yang menawarkan bandwidth memory yang lebih besar dibanding DDR.

Di Persimpangan Jalan
Sebetulnya, tidak ada setting-an BIOS yang terbaik. Namun kami mencoba memberikan penjelasan, agar Anda dapat membuat setting-an optimal dengan BIOS Anda.

Dengan setting BIOS, Anda akan dihadapkan antara dua pilihan. Di sini dimungkinkan untuk lebih memacu komponen-komponen pada PC. Tentu saja dengan sebuah harga yang harus dibayar. Tanpa komponen yang berkualitas juga pendinginan komponen yang memadai, maka Anda hanya akan mendapatkan sebuah sistem yang tidak stabil.

Pilihan Load Fail-Safe Default ataupun yang sejenis, akan memberikan kestabilan terbaik. Sayangnya, pilihan ini tidak mengeluarkan seluruh kemampuan dari yang dimiliki sistem Anda.

Diharapkan, setelah membaca ulasan kali ini, Anda dapat lebih meningkatkan kemampuan PC Anda. Melalui setting ulang BIOS. Sesuatu yang mungkin sebagian orang masih takut untuk melakukannya. Dan sebagian lagi masih merasa bingung dengan fungsi-fungsi di dalamnya. Hal ini kami anggap wajar. Mengingat, tidak semua produsen motherboard menyertakan manual yang lengkap dan informatif. Khususnya untuk setting BIOS ini. Artikel ini lebih banyak berisi penjelasan menu-menu “baru” yang tersedia untuk BIOS sekarang.

Panduan, Bukan Buku Manual
Tentunya, panduan yang akan termuat pada artikel kali ini masih jauh dari lengkap. Jika lengkap, tentunya bisa Anda bayangkan, akan berapa halaman yang akan membahas BIOS pada artikel ini.

Namun setidaknya, fungsi-fungsi inilah yang kami anggap paling Anda butuhkan untuk diketahui lebih lanjut. Juga pada beberapa bagian, kami menyertakan url rujukan, tempat Anda dapat mencari informasi lebih lanjut ataupun untuk men-download aplikasi pendukung.

Istilah Fungsi yang Berlainan
BIOS (Basic Input and Output System) sebenarnya adalah sebuah firmware yang tersimpan pada sebuah EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read-Only Memory).

Ini yang menyebabkan BIOS memiliki beberapa perbedaan, antara satu sistem dengan sistem yang lain. Namun perbedaan antar-BIOS sebetulnya hanya pada susunan menu dan istilah yang digunakan. Selebihnya sebagian besar memiliki kesamaan pada fungsi yang diusung.

Pada artikel ini, kami memberikan contoh kebanyakan dari Phoenix-Award. Karena belakangan ini, BIOS Phoenix-Award inilah yang paling sering kami temui pada kebanyakan motherboard terbaru.

Kami juga berusaha untuk memberikan ekuivalensi nama fitur pada kebanyakan BIOS. Namun tentunya, Anda juga sudah dapat mengira-ngira fungsi apa yang sama pada BIOS Anda.

Modding BIOS
Tidak hanya PC case yang bisa menjadi sasaran modding. Modding BIOS pun dapat dilakukan. Yang perlu Anda lakukan adalah sebuah aplikasi yang tepat.

Beberapa produsen motherboard juga menyertakan aplikasi untuk melakukan modding BIOS. Namun, kebanyakan hanya menyediakan fasilitas sederhana. Seperti mengganti layar saat boot. Lebih dari itu, biasanya para produsen tidak menyediakannya. Dan kali ini, kami akan memberikan beberapa panduan bagi Anda yang tertarik untuk melakukannya.

Pada bagian tersebut akan membahas mulai dari yang paling sederhana. Seperti mengganti welcome boot screen dari BIOS. Sampai beberapa aplikasi unik yang mampu memberikan keleluasaan untuk mengedit BIOS.

Seperti Award BIOS Editor, yang mampu mengedit menu-menu yang akan tampil pada BIOS. Ingat, aplikasi ini hanya terbatas membuka fungsi yang tersembunyi pada menu BIOS. Bukan membuat ulang program BIOS untuk menjalankan fungsi tertentu.

Ini juga berguna sekiranya Anda sudah bosan menunggu-nunggu update BIOS yang disediakan dari produsen motherboard Anda. Ataupun untuk produk yang sudah discontinue, atau malah sang produsen tidak menyediakan sama sekali perihal update BIOS ini.

Processor & CPU Frequency
Terdapat beberapa varian nama untuk fungsi yang satu ini. Anda dapat menemukan fungsi ini dengan menu bernama Adjust CPU FSB frequency, atau CPU host clock.

Dapat ditemukan dalam menu Advanced Chipset Feature. Atau beberapa menu khusus untuk overclocking, seperti Jumperfree Configuration, uGuru, Cell menu, dan seterusnya. Secara default, setting yang sering digunakan adalah pada mode Standard, Default, atau Auto.

CPU Frequency = ?
CPU Frequency didapatkan dari hasil perkalian antara clock dan multiplier. Clock pada beberapa BIOS disebut dengan external clock. Sedangkan multiplier factor adalah faktor pengali.

Namun dengan perkembangan penamaan processor belakangan ini, membuat hal ini tidak sesederhana dulu, waktu penamaan processor menggunakan frequency kerjanya. Jadi, ada baiknya Anda masih memiliki data acuan untuk setting processor yang Anda gunakan. Atau dapat juga mencarinya pada situs resmi para pembuat processor. Setidaknya ini akan menghindarkan kesalahan pada setting.

Mengandalkan Nilai Setting Auto
Mengoptimalkan sebetulnya cukup sederhana. Menggunakan setting auto pada kebanyakan kasus memang yang terbaik. Kecuali karena satu dan lain hal, ada kesalahan saat pembacaan processor secara otomatis.

Jika hal ini yang terjadi pada kasus Anda, maka samakan setting BIOS dengan spesifikasi processor yang digunakan. Pastikan nilai clock, multiplier, dan terkahir CPU frequency sesuai dengan spesifikasi processor yang digunakan.

Saran kami, selama tidak ada masalah, setting auto sangatlah disarankan. Beberapa produsen motherboard, menyesuaikan setting CPU frequency sesuai dengan beban kerja PC. Beberapa juga menyediakan preset profile, dengan beberapa tingkatan. Selama tidak ada masalah kestabilan, hal ini dapat terus dilakukan.

Catatan: kesalahan setting CPU frequency memiliki konsekuensi kerusakan dan ketidakstabilan sistem. Kerusakan dapat terjadi baik pada CPU, maupun motheboard. Pastikan, setting sesuai dengan spesifikasi.

RAM: DRAM Timing Selectable
Berikut adalah cara mengoptimalkan setting timming modul RAM yang terpasang pada sistem. SPD (Serial Presence Detect) akan membaca informasi yang terdapat pada EEPROM (Electrically Eraseable Programmable Read Only Memory), antara lain memory type, size, speed, voltage interfaces, dan module bank.

Secara default, kebanyakan motherboard akan memiliki nilai pada setting BIOS dengan Auto, atau By SPD. Keduanya samasama mengacu pada SPD modul yang terpasang.

Hal yang Harus Diperhatikan
Untuk mengoptimalkannya sebetulnya cukup sederhana. Hanya diperlukan empat hal yang perlu diperhatikan.

CAS Latency Time: mendefinisikan latency yang terjadi antara proses pembacaan DRAM sampai dengan waktu tersedianya data tersebut.

Act to Precharge Delay: mendefinisikan waktu yang dibutuhkan (dalam satuan DRAM clock) yang akan digunakan sebagai parameter DRAM.

DRAM RAS to CAS Delay: waktu DRAM antara saat memungkinkan memberikan active command, dengan waktu proses read/write.

DRAM RAS Precharge: waktu idle yang dibutuhkan untuk perintah precharge.

Kenali RAM Anda
Sesuaikan dengan kemampuan modul DRAM yang terpasang. Jika sistem Anda terpasang beberapa DRAM dengan kemampuan beragam, pilih modul DRAM dengan kemampuan terendah sebagai acuan untuk setting timming DRAM.

Untuk mengetahui informasi mengenai modul RAM yang terpasang, bisa menggunakan beberapa utility system info yang dapat menjabarkan spesifikasi detail DRAM.

Jika ingin melakukan overclock pada RAM, sesuaikan dengan spesifikasinya. Karena setting RAM paling berpengaruh dengan kestabilan sistem.

Selama tidak ada masalah, setting By SPD sangatlah disarankan. Selama tidak ada masalah kestabilan, hal ini dapat terus dilakukan.

Jika Anda memiliki cukup waktu untuk berksperimen ataupun memiliki informasi yang lebih baik mengenai modul memory yang terpasang, mencoba setting timming yang lebih agresif dapat meningkatkan kinerja PC.

Processor: AMD Configuration
Untuk pembahasan ini, menurut kami adalah yang paling menarik. Di mana perkembangan penambahan menu BIOS paling dirasakan.

Berikut adalah pembahasan fungsi-fungsi khusus, yang hanya tersedia pada BIOS untuk motherboard dengan platform processor AMD. Lebih khususnya lagi, yaitu untuk jajaran Athlon 64 (dan beberapa model Sempron).

Perlu diperhatikan adalah keragaman chipset yang digunakan. Ini akan sedikit banyak memberikan perbedaan baik pada nama fungsi maupun fasilitas yang tersedia.

HyperTransport
Penjelasan singkat mengenai teknologi HyperTransport adalah sebagai berikut. Adalah penerapan interface high speed hubungan point-topoint, menghilangkan masalah I/O bottleneck.

Cara yang digunakan AMD antara lain dengan memindahkan memory controller, terintegrasi dengan processor. Ini akan menghasilkan tingkat latency yang lebih rendah. Dan memungkinkan penyederhanaan desain routing motherboard secara keseluruhan.

HyperTransport atau dahulu dikenal dengan istilah Lightning Data Transport (LDT) biasanya disesuaikan dengan faktor pengali bus processor. Jika processor AMD Anda terbaca dengan sempurna, Anda dapat mebiarkannya pada nilai auto. Jika tidak, sebaiknya samakan dengan nilai faktor pengali processor.

AMD Cool‘n’Quiet
Seiring pertambahan kemampuan kinerja processor, sekaligus menambah pasokan daya yang dibutuhkan, panas yang dihasilkan, juga tingkat kebisingan yang meningkat dari fan untuk mendinginkan processor, solusi AMD Cool‘n’Quiet dimaksudkan untuk mengeliminasi hal tersebut.

Fungsi ini dapat ditemukan pada tempat yang beragam. Kebanyakan produsen motherboard, meletakkan fungsi ini pada menu khusus yang disediakan oleh produsen motherboard.

Catatan: Fungsi hanya berlaku untuk processor mulai dari AMD Sempron 3000+ (socket 754) dan seterusnya. Untuk dapat memfungsikan fasilitas ini, selain mengaktifkannya pada BIOS diperlukan driver untuk operating system dan CPU cooler yang mendukung teknologi ini.

Processor: Intel Configuration
Tentu saja ada beberapa fungsi yang khusus hanya dapat ditemukan pada BIOS untuk motherboard processor Intel.

Fungsi yang akan dibahas kali ini memang hanya berlaku untuk processor Intel jajaran tertentu. Jika processor dan motherboard yang Anda gunakan sudah mendukung. Inilah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.

Hyper-Threading
Tentu saja, ini bukan istilah asing lagi. Jangan lupa mengaktifkannya, sekiranya Anda menggunakan processor yang sudah mendukung teknologi ini.

MPS Version Ctrl For OS
Multi-Processor Specification (MPS) sangat menentukan informasi yang diberikan kepada operating system. Pilihlah versi 1.4. Kecuali jika Anda masih menggunakan operating system lawas, seperti NT4. Terpaksa menggunakan pilihan 1.2.

CPU Thermal-Throtling
Fungsi ini akan mengamankan processor dari overheating. Selain meminimalkan panas yang dihasilkan, fungsi ini juga sedikit banyak akan memperpanjang umur processor Anda.

Thermal Management
Biasanya dapat Anda temukan pada Advanced BIOS Feature|CPU Feature. Istilah ini menggantikan penggunaan istilah CPU Thermal-Throtling. Fungsinya sama, dengan melakukan perlambatan. Perintah TM1 digunakan mulai pada era Intel Pentium III. Fungsi ini juga dikenal dengan nama Intel SpeedStep.

Pada jajaran processor terbarunya dengan teknologi Intel Extended Memory 64 Technology (Intel EM64T), Enhanced Intel SpeedStep juga dapat menurunkan kecepatan saat idle. Selain mengurangi panas yang dihasilkan, ini juga menurunkan tingkat noise yang dihasilkan HSF processor. Dijanjikan penurunan kinerjanya tidak akan sedrastis TM1.

Beberapa motherboard memberikan keleluasaan lebih untuk mengaturnya. Anda dapat mendefinisikan nilai TM2 Bus VID, sesuai dengan tegangan (volt) yang ditentukan. Juga nilai TM2 Bus Ratio, untuk menentukan clock ratio. Sayangnya untuk TM2 Bus Ratio ini, diperlukan processor dengan multiplier yang tidak ter-lock.

VGA: VGA Tuning
Peralihan slot Video Graphics Adapter (VGA) dari Accelerated Graphics Port (AGP) menjadi PCI Express x16 memang memberikan bandwidth jauh lebih besar. Dibandingkan dengan AGP 8x dengan bandwidth maksimal 2,1GB/s, sedangkan PCI Express x16 dapat menawarkan bandwidth mencapai 4 GB/s.

Perubahan ini juga terjadi pada fungsi yang tersedia pada BIOS. Beberapa fungsi setting untuk PCI-Ex x16 sebetulnya bisa dianalogikan dengan fungsi pada AGP.

AGP Frequency dan PCI-Ex Frequency
Secara default, fungsi ini ada pada nilai auto. Jika nilai default untuk AGP pada 66 MHz, maka untuk PCI-Ex bekerja pada 100 MHz. Jika Anda termasuk pelaku overcolcking, perlu penyesuaian tersendiri untuk menentukan nilai saat menaikan kecepatan bus VGA ini.

AGP Transfer Mode
Mungkin Anda masih ingat, awal kali pertama slot AGP muncul. AGP transfer mode terus berkembang mulai dari 1x, 2x, 4x, dan 8x. Untuk interface VGA PCI Express x16, fungsi yang serupa ini tidak tersedia.

PEG Link Mode
PEG (PCI Express Graphics) Link Mode adalah fungsi baru yang tersedia pada beberapa BIOS. Tergantung pada produsen motherboard, karena menurut pengalaman kami fungsi ini tidak tersedia pada semua motherboard dengan slot PCI-Express x16.

Sebetulnya belum ada penjelasan yang pasti untuk fungsi ini. Pilihan yang tersedia adalah Auto, Slow, Normal, Fast, dan Faster. Dan pada beberapa kasus, ini akan mengubah kecepatan kerja VGA. Baik core clock maupun memory clock. Jika Anda memiliki waktu selang, cobalah fungsi ini untuk mendapatkan kinerja VGA yang lebih baik.

AGP Aperture Size dan PEG Buffer Length
Keduanya memiliki fungsi yang dapat dibilang sama. AGP Aperture Size secara spesifik berfungsi untuk menentukan jumlah RAM yang dialokasikan untuk AGP.
Kembali Ke Atas Go down
 
TIPS SEDERHANA UNTUK MENGOPTIMALKAN BIOS PADA PC PART 1
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» TIPS SEDERHANA UNTUK XP2
» TIPS SEDERHANA UNTUK XP1
» TIPS 150 UNTUK WINDOWS PART 16,17,18
» TIPS 150 UNTUK WINDOWS PART 64,65,66
» TIPS 150 UNTUK WINDOWS PART 112,113,114

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
mig33tempuran0267 :: Computer :: PC & LAPTOP-
Navigasi: